Thursday, June 08, 2006

Cooking Session

Setelah hidup selama dua bulan dengan berkatering siang sore….yach. Akhirnya diputuskan oleh RUPS rumah tangga, catering cukup 1 siang saja, yang malem masak sendiri, akan ada acara memasak setiap malam. Wow…luar biasa semangat ibu untuk memasak. Aku curiga karena ibu sering melihat-lihat dapurbunda, selain itu ada juga club bernama Natural Cooking Club , yang banyak membernya dan resepnya sik-asik. Sudah ada 4 session yang dilalui…..

Puding Coklat Session
Begitulah, dimulai dari hari sabtu dengan masakan andalan ibu : Puding coklat (Aku lebih seneng disebut dengan ager-ager cokelat) lengkap dengan fla yang kuning keputih-putihan, (atau putih kekuning-kuningan) dengan hasil sangat memuaskan mengapa demikian ? Karena Ari suka. Kalau Afa saja suka bukan jaminan, karena bagi Afa yang ada enak dan enak banget sama dengan bapaknya. Kalau Ari agak pemilih, tapi satu hal yang penting enak. Bagaimana tahu makanan enak ? Kalau Ari suka.

Risoles Session
Kemudian, mencoba risoles ayam hasil ‘diskusi’ dengan Bunda reva yang berbagi rahasia, yaitu risoles setelah diguling di tepung roti atau panir, dimasukkin ke freezer sampai memadat dan keras baru digoreng, dijamin nggak susah nggorengnya. Hasil risoles session sebelumnya, risoles tidak dimasukkan ke freezer jadi kesulitan waktu nggorengnya, dan isinya asa radha-radha cair nggak padat.

Arem-arem Session
Hari senin yang lalu, dengan resep Arem-arem ayam, yang pakai daun pisang. Khusus untuk anak-anak jangan lupa dimasukkan sayur ‘mata-mata’, sayurnya wortel, buncis, nggak kelihatan, bahkan cenderung nggak terasa, tapi sesuai kaidah 4 sehat. Jika lagi sebel sama istri atau suami masukkan juga cabe rawit ‘mata-mata’ biar tahu rasa…!!! Kesulitan utama ada dua yang pertama adalah bagaimana meletakkan isi arem-arem agar di tengah, yang kedua cara membungkusnya. Untuk meletakkan isi di tengah memang dibutuhkan ketrampilan khusus dan nggak ada tips khusus. Sampai session selesai rasanya nggak ada yang ditengah bener.
Kesulitan yang kedua diatasi dengan mengukus daun pisangnya, dikukus ? Iya bener dikukus sampai layu, jadi tidak pecah dan lentur. Ada satu rahasia, setelah nasi dan isi digulung pakai daun, lipet ujungnya, kemudian sogok melalui lubang yang lain, sampai padat, baru ujungnya dilipat, jadilah arem-arem yang montok dan metet…mereuceut meureuketeunteung.

Fuyunghai dan Nugget Tahu (dalam 1 session)
Tadi malam, resep yang dibawa ibu tulisan tangan nggak tahu dapat darimana. Aku dan Avary betugas membuat Nugget tahu. Avary bertugas meremas-remas tahu sampai ancur…cur, setelah sebelumnya dimainin, dipotong-potong kecil, kemudian diremas sampai hancur, campur dengan daging ayam giling, diremas-remas lagi. Ganti dengan sendok masukkan telur dan bumbu-bumbu, dikukus dalam cetakan potong-potong masukin freezer, taadaa….selesai. tunggu beku buat besok sarapan. Sementara itu, ibu sedang mengaduk telur kocok, tambah dengan udang cincang, daging ayam giling, wortel diparut dengan parutan keju agar hasilnya lebih halus, dicampur digoreng, jadi fuyunghai, atau telur dadar isi macem-macem…Tapi rahasianya di sausnya, campuran saos tomat, bawang putih, daun bawang dan tepung maizena.
Paginya, nugget tahu digoreng dengan dicelup di telur digulingkan di tepung panir atau roti. Jadi nugget tahu goreng atau NageTa (Nugget Tahu). Tips, sisa telur dan tepung roti dicampur dijadikan adonan, digoreng, digunakan untuk campuran mi goreng. Jadilah menu sarapan pagi Nageta dan mie goreng (of course….Jawa)

C U on Next session………..

1 comment:

  1. hihihihi... arem2 montok :D
    tips cabe rawit mata2 kalo lagi sebel ama suami boleh juga tuh hahaha.

    kapan bikin arem2 lagi pak dan bu bambang ? jgn lupa saya dikirimi ya. suami saya penggemar arem2 :D

    ReplyDelete